Ikanhias – Industri ikan hias Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi yang tangguh. Keindahan dan keragaman biota akuatik Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta ikan hias di seluruh dunia. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, industri ini membutuhkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan. Salah satu langkah nyata dalam mendukung perkembangan industri ini adalah melalui pameran-pameran yang mempertemukan para pelaku industri, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas.

Pameran Nusatic Nusapet 2024, yang akan diselenggarakan di Jakarta, merupakan salah satu platform penting untuk memperkuat industri ikan hias Indonesia. Sebagai sponsor utama, BRImo, platform digital milik Bank Rakyat Indonesia (BRI), hadir untuk mendukung penuh acara ini.

BRImo berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi pelaku UMKM, termasuk UMKM di sektor ikan hias. Dukungan BRImo terhadap pameran Nusatic Nusapet 2024 merupakan wujud nyata komitmen tersebut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai peran BRImo dalam mendukung pameran Nusatic Nusapet 2024, serta dampak positifnya bagi industri ikan hias Indonesia.

1. Potensi Industri Ikan Hias Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan hayati laut yang luar biasa, dengan ribuan spesies ikan hias yang tersebar di berbagai wilayah perairan. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen ikan hias terbesar di dunia.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekspor ikan hias Indonesia mencapai nilai USD 100 juta pada tahun 2022. Nilai ini menunjukkan bahwa industri ikan hias memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pendapatan negara dan membuka lapangan kerja.

Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, industri ikan hias Indonesia perlu menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  • Kurangnya infrastruktur pendukung: Akses terhadap fasilitas budidaya, transportasi, dan pemasaran yang memadai masih menjadi kendala bagi pelaku industri.
  • Keterbatasan teknologi: Penggunaan teknologi yang tepat dalam budidaya dan pemasaran ikan hias masih terbatas, sehingga berdampak pada kualitas dan efisiensi produksi.
  • Permasalahan akses modal: Banyak pelaku UMKM di sektor ikan hias kesulitan mendapatkan akses modal untuk mengembangkan usahanya.

2. BRImo: Solusi Keuangan untuk UMKM Ikan Hias

BRImo hadir sebagai solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses bagi pelaku UMKM ikan hias. Melalui platform digitalnya, BRImo menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM, antara lain:

  • Kredit Usaha Mikro: BRImo menyediakan kredit usaha mikro dengan bunga kompetitif dan proses pengajuan yang cepat dan mudah.
  • Pembayaran Digital: BRImo memudahkan pelaku UMKM dalam menerima pembayaran dari pelanggan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, QR code, dan dompet digital.
  • Manajemen Keuangan: BRImo membantu pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dengan lebih baik melalui fitur-fitur seperti pencatatan transaksi, laporan keuangan, dan pengingat pembayaran.

3. Dukungan BRImo dalam Pameran Nusatic Nusapet 2024

BRImo berperan aktif dalam mendukung pameran Nusatic Nusapet 2024 dengan berbagai bentuk dukungan, antara lain:

  • Sponsor Utama: Sebagai sponsor utama, BRImo memberikan dukungan finansial yang signifikan untuk penyelenggaraan pameran.
  • Booth BRImo: BRImo membuka booth di area pameran untuk memberikan informasi mengenai produk dan layanan keuangannya kepada pelaku UMKM ikan hias.
  • Workshop dan Seminar: BRImo menyelenggarakan workshop dan seminar bertemakan pengembangan bisnis ikan hias dan literasi keuangan untuk pelaku UMKM.

4. Manfaat Pameran Nusatic Nusapet 2024 bagi Pelaku UMKM Ikan Hias

Pameran Nusatic Nusapet 2024 memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM ikan hias, antara lain:

  • Memperluas Jaringan: Pameran ini menjadi platform untuk memperluas jaringan dengan para pembeli, distributor, dan pemangku kepentingan lainnya dalam industri ikan hias.
  • Promosi Produk: Pelaku UMKM dapat mempromosikan produknya secara langsung kepada target pasar yang luas.
  • Mengetahui Tren Pasar: Pameran ini memberikan kesempatan untuk mengetahui tren pasar, teknologi terbaru, dan inovasi dalam industri ikan hias.
  • Akses Informasi dan Pelatihan: Pelaku UMKM dapat mengakses informasi dan pelatihan mengenai pengembangan bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan.

5. Peningkatan Literasi Keuangan bagi UMKM Ikan Hias

BRImo menyadari bahwa literasi keuangan menjadi kunci penting bagi keberhasilan UMKM. Melalui pameran Nusatic Nusapet 2024, BRImo akan memberikan edukasi dan pelatihan mengenai literasi keuangan kepada pelaku UMKM ikan hias.

Beberapa topik yang akan dibahas dalam pelatihan tersebut antara lain:

  • Manajemen Keuangan Dasar: Pelaku UMKM akan belajar mengenai cara mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan merencanakan keuangan bisnis.
  • Pengelolaan Risiko Keuangan: Pelaku UMKM akan mempelajari cara mengelola risiko keuangan, seperti risiko gagal bayar dan fluktuasi harga.
  • Akses Modal untuk UMKM: Pelaku UMKM akan mendapatkan informasi mengenai berbagai sumber modal yang tersedia, termasuk kredit usaha mikro dari BRImo.

6. Inovasi Teknologi dalam Peningkatan Industri Ikan Hias

BRImo mendorong penggunaan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi ikan hias. Dalam pameran Nusatic Nusapet 2024, BRImo akan memamerkan berbagai teknologi digital yang dapat membantu pelaku UMKM ikan hias, seperti:

  • Aplikasi Pemasaran: Aplikasi pemasaran digital dapat membantu pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Sistem Budidaya Smart: Sistem budidaya smart dapat membantu pelaku UMKM dalam mengoptimalkan proses budidaya, seperti pengaturan suhu, pH air, dan pemberian pakan.

7. Kerjasama dan Sinergi untuk Pengembangan Industri Ikan Hias

BRImo berkomitmen untuk membangun kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak untuk pengembangan industri ikan hias Indonesia. Kerjasama ini dapat dilakukan melalui berbagai bentuk, seperti:

  • Kerjasama dengan Lembaga Penelitian: BRImo dapat berkerjasama dengan lembaga penelitian untuk mengembangkan teknologi dan inovasi baru dalam industri ikan hias.
  • Kerjasama dengan Pemerintah: BRImo dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam program-program pengembangan UMKM ikan hias dan peningkatan infrastruktur pendukung.